ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP BERBASIS ETNOMATEMATIKA MAKANAN TRADISIONAL HULU SUNGAI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.51517/nabla.v10i1.417Keywords:
Kemampuan pemecahan masalah, Etnomatematika, Makanan tradisional Hulu Sungai TengahAbstract
Berdasarkan observasi disalah satu sekolah menengah pertama Hulu Sungai Tengah didapat kurang optimalnya pemahaman siswa dalam materi sistem persamaan linear dua variabel dan proses belajar mengajar kurang mengkaitkan materi dengan penerapan kehidupan sehari-hari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa SMP berbasis etnomatematika makanan tradisional Hulu Sungai Tengah dalam materi sistem persamaan linear dua variabel. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, adapun populasi penelitian terdiri dari siswa kelas VIII disalah satu sekolah menengah pertama Hulu Sungai Tengah. Dengan menerapkan simple random sampling, sampel diambil dari lima kelas yang totalnya terdiri dari 126 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes soal uraian dan dianalisis menggunakan pendekatan penyelesaian Polya. Untuk analisis teknis, metode statistik deskriptif digunakan untuk data kuantitatif. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memecahkan masalah terkait etnomatematika pada makanan tradisional di Hulu Sungai Tengah dikategorikan kurang. Berikut adalah rincian perindikatornya: (1) dalam tahap memahami masalah, nilai rata-rata siswa tergolong cukup; (2) sementara dalam membuat rencana, rata-rata nilai siswa juga tergolong cukup; (3) sedangkan untuk melaksanakan rencana, nilai rata-rata siswa menunjukkan kategori sangat kurang; dan (4) terakhir pada indikator melihat kembali, rata-rata nilai siswa juga tergolong kategori sangat kurang.
Downloads
References
Dahlan, J. A., & Nurrohmah. (2018). Integrasi Budaya Masyarakat Dalam Pembelajaran Matematika: Contoh dalam Pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah.
Fajriah, N., Suryaningsih, Y., Yuliasntui, H., Nando, A.Z., Alitsnaiini, N.K. (2021). Pengembangan Komik Berbasis Etnomatematika Masjid Jami Sungai Jingah Pada Pembelajaran Geometri. Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah, 6(2).
Hamzah, A. (2014). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers.
Japa, I. G. (2008). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Terbuka melalui Investigasi bagi Siswa Kelas V SD 4 Kaliuntu. Jurnal Penelitian dan Pengembangan.
Jumiati. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Memecahkan Soal Cerita Berbasis Kebudayaan Banjar di SMP Negeri se-Banjarmasin Barat. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat
Kristantini, R. (2022). Analisis Kesulitan Memecahkan Soal Pemecahan Masalah Materi Bangun Ruang Sisi Datar Berbasis Etnomatematika Bengkulu Selatan. Journal of Mathematics Education and Applied, 4(1), 34-45.
Lisnani, Zulkardi, Putri, R. I. I., Somakim. (2020). Etnomatematika: Pengenalan Bangun Datar Melalui Konteks Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputera Dewa. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3).
Mahlina (2023). Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Memecahkan Masalah Berbasis Etnomatematika (Kasus Rumah Bulat Marabahan). Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.
Mundir. (2013). Statistik Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston: The National Council of Teachers of Mathematics.
Ningrum, L. D. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Segiempat dan Segitiga melalui Kerangka Kerja Polya. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Novferma, N. (2016). Analisis Kesulitan dan Self-Efficacy Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika berbentuk Soal Cerita. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 76-87.
OECD. (2019). Combined Executive Summaries PISA 2018. Tersedia: www.oecd.org/about/publishing/corrigenda.htm. (04 Januari 2020).
Prasetya, W. (2021). Implementasi Metode Jarimatika Pada Pembelajaran Matematika Kelas V Di Mi Al Ma’arif Panggisarikecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Purwokerto: UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Polya, G. (1973). How to Solve It. Princeton, New Jersey: Princeton University Press.
Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 Tahun 2013 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sardjiyo & Panne, P. (2005). Pembelajaran Berbasis Budaya: Model Inovasi Pembelajaran dan Implementasi Kurikulum berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan.
Siswondo, R., & Agustina, L. (2021). Penerapan Strategi Pembelajaran Ekspositori untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika, 1(1).
Solaikah, Afifah, D. S. N., & Suroto. (2013). Identifikasi Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Soal Aritmatika Sosial ditinjau dari Perbedaan Kemampuan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo.
Supriadi, (2014). Mengembangkan Kemampuan dan Disposisi Pemodelan serta Berpikir Kreatif Matematik Mahasiswa PGSD melalui Pembelajaran Kontekstual berbasis Etnomatematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Yusmin. (2017). Kesulitan Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika (Rangkuman dengan Pendekatan Meta-Ethnograph). Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, Vol.9, No.1.
