About the Journal


Journal title WIYATA PRAJA: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Initials wp
Abbreviation  
Frequency 2 issues per year
DOI -
p-ISSN -
e-ISSN 2809-3771
Publisher Tamansiswa Palembang University
Citation Google Scholar |Crossref |One Search

eJournal Wiyata Praja: merupakan jurnal ilmiah yang memuat artikel berupa hasil penelitian dan kajian yang berkaitan dengan fenomena pemerintahan. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tamansiswa, Palembang. Ruang lingkup penelitian dan kajian adalah sebagai berikut; tata kelola, sumber daya aparatur pemerintah, etika pemerintah, kebijakan pemerintah, pemerintah desa, pemerintahan digital, layanan pemerintah dan ekologi pemerintah. Wiyata Praja diterbitkan 2 (dua) kali setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.

Current Issue

Vol. 7 No. 1 (2025): ANALISIS EFEKTIVITAS PELAYANAN AIR BERSIH & SANITASI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN TANJUNG RAJA KABUPATEN OGAN ILIR
					View Vol. 7 No. 1 (2025): ANALISIS EFEKTIVITAS PELAYANAN AIR BERSIH & SANITASI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KECAMATAN TANJUNG RAJA KABUPATEN OGAN ILIR

Air adalah kebutuhan mendasar individu karena digunakan untuk bersuci, mencuci, mandi, memasak, dan minum. Roestam Sjarief menjelaskan air yaitu zatyang paling diperlukan makhluk hidup. Selain peran pentingnya dalam kehidupan sehari-hari, air memberi manfaat untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup yang ada di bumi, termasuk hewan, manusia, serta tumbuhan. Air adalah sumber kehidupan yang tak tergantikan, dan tanpa air, mereka tidak bisa bertahan hidup.

Air berperan penting pada metabolisme tubuh dan membawa manfaat kesehatan karena terdapat kandungan berbagai zat untuk kesehatan. Konsumsi air dengan teratur mampu menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan, dengan begitu akan mengurangi risiko penyakit terkait metabolisme. Tubuh manusia terdiri dari 50-60% air. Air tidak hanya membentuk sel, tetapi juga mengatur suhu tubuh, melarutkan zat gizi, membantu pencernaan, dan mengeluarkan zat sisa (urine). Peran air ini tidak dapat digantikan oleh zat lain. Manusia mendapatkan air melalui  minuman, makanan, maupun hasil metabolisme pada tubuh. Adapun kebutuhan air minum sebagian besar dipenuhi melalui minuman, sementara makanan hanya memenuhi sekitar 20%. Maka guna menjaga badan supaya terhidrasi menjadi hal penting.

penyediaan air bersih sangat penting untuk kelancaran aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kebutuhan air bersih harus ditindaklanjuti dengan menyediakan layanan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat. Menurut UNICEF, ketersediaan dari air bersih maupun sanitasi layak  menjadi mengkhawatirkan di dunia. Diprediksi target ke-6 dari Sustainable Development Goals (SDGs) tidak akan terwujud di tahun 2040. Preeta Prabhkaran dari UNICEF Indonesia menyatakan bahwa lebih dari 1 miliar penduduk muka bumi memiliki akses ke air bersih maupun sanitasi secara layak, dan pencapaian SDGs ke-6 berjalan sangat lambat. Jika situasi ini tidak berubah, mayoritas negara tidak bisa menggapai target sanitasi maupun kebersihan yang dikehendaki.

Jika situasi tidak berubah, banyak negara tidak bisa menggapai target sanitasi maupun kebersihan yang dikehendaki. Menurut UU RI No 17 Tahun 2019 mengenai Sumber Daya Air, maka air adalah sumber daya penting yang dikuasai negara bagi kesejahteraan rakyatnya mengacu pada amanat UUD 1945. Upaya mengelola SDA mencakup merencanakan, melaksanakan, memantau, mengevaluasi konservasi, memanfaatkan serta mengendalikan daya rusak airnya.

Published: 2025-06-24

Full Issue

View All Issues